Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan keamanan, maka sangat diperlukan inovasi teknologi

[AURABERKAH.INFO] Depok - Infrastruktur merupakan komponen penting dalam kehidupan, antara lain jaringan komunikasi; sistem pembangkit listrik; sistem transportasi; air bersih; dan lain lain. Oleh karena itu gangguan terhadap infrastruktur, baik gangguan karena bencana alam, maupun gangguan teroris radikal, dapat membahayakan penyediaan sistem sistem tersebut.

Menurut Anggota DPR RI Dapil Jambi, H. A. Bakri, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kemenkominfo bekerja sama dengan DPR RI, yang bertemakan "Pengaruh Gangguan Keamanan Dan Radikalisme Bagi Infrastruktur” Sabtu (30/03/2024).


Selain itu menurutnya, pengamanan infrastruktur menjadi sangat vital, dengan melalui pengawasan selama 24 jam, penggunaan sistem keamanan yang canggih, dan penempatan personil keamanan yang terlatih di berbagai lokasi yang strategis, ujarnya.


Negara harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko kejahatan cyber dan bagaimana cara melindungi diri. Negara pun harus menegakkan hukum secara adil dan tegas terhadap para pelaku kejahatan siber, terorisme dan radikalisme. Sehingga dapat memberi efek jera, jelasnya.


Selain itu Rosarita Niken Widyastuti, Dewan Pengawas Perum PFN, memaparkan bahwa, Pemerintah dalam rangka pembangunan juga melaksanakan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur komunikasi. Antara lain dengan pembangunan menara menara BTS sebagai penghubung komunikasi antar daerah, termasuk daerah 3 T. MENKOMINFO. Pembangunan infrastruktur ini ditujukan untuk mewujudkan dan memeratakan kesejahteraan rakyat, ujarnya.


Namun pada berjalannya pembangunan tersebut, terdapat potensi gangguan, baik gangguan teknis maupun gangguan keamanan. Misalnya : kualitas jaringan buruk, biaya tinggi, kurangnya sumber daya manusia, gangguan alam/ bencana alam, ketegangan politik dan geopolitik, hingga serangan cybercrime serta teroris dan radikalisme, jelasnya.


Narasumber lainnya, Rayi Retriananda Maulana menjelaskan bahwa, infrastruktur menjadi fokus pembangunan oleh negara dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun sangat disayangkan, masih terdapat beberapa potensi gangguan keamanan yang mengancam, ujarnya


Gangguan keamanan ini dapat berupa serangan siber, terorisme dan radikalisme. Gangguan gangguan ini menjadi perhatian penting, karena dampaknya sangat berpengaruh buruk untuk stabilitas , keamanan, fungsionalitas infrastruktur yang vital bagi masyarakat dan negara.


Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan, maka sangat diperlukan inovasi teknologi, memperkuat kerjasama lintas sektoral dan lintas batas, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan cyber crime, terorisme dan radikalisme, jelasnya.


Membangun infrastruktur ditujukan untuk mewujudkan dan memeratakan kesejahteraan rakyat

[AURABERKAH.INFO] Depok - Bila kita berbicara tentang infrastruktur, biasanya yang kita bahas adalah tentang jembatan, jalan raya, jalan tol, pelabuhan, stasiun, lapangan udara maupun proyek - proyek fisik lainnya.

Menurut Anggota DPR RI Dapil Jambi, HA. Bakri, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kemenkominfo bekerja sama dengan DPR RI, yang bertemakan "Pembangunan Infrastruktur Pasca Pemilu", Jumat (29/03/2024).


Selain itu menurutnya, infrastruktur tersebut bukan proyek - proyek fisik seperti yang dijelaskan sebelumnya, namun lebih kepada hal - hal yang berhubungan dengan komunikasi, konten, internet dan media sosial. Pemilu sudah selesai, teruskan pembangunan yang berkelanjutan, kembali bersatu dan yang kalah agar legowo, ujarnya.


Selain itu, Rosarita Niken Widyastuti, Dewan Pengawas Perum PFN, memaparkan bahwa, KEMENKOMINFO melaksanakan agenda transformasi digital dengan memberikan penekanan pada Infrastruktur; Sumber Daya Manusia; dan ekosistem digital dengan prinsip inklusivitas, pemberdayaan, berkelanjutan, ujarnya.


Menurutnya, membangun infrastruktur ditujukan untuk mewujudkan dan memeratakan kesejahteraan rakyat, jelasnya.


Narasumber lainnya Hafli, Pegiat Literasi Digital, menjelaskan bahwa, pembangunan infrastruktur di daerah akan membuka akses baru sekaligus mempermudah akses yang sudah ada guna menjangkau wilayah - wilayah, sehingga akan meningkatkan aktivitas perekonomian. Selain itu pembangunan infrastruktur adalah juga merupakan pembangunan peradaban, karena akan banyak hal - hal baru , misalnya dengan adanya MRT maka akan membangun budaya antri dan disiplin, jelasnya.


Selain itu, infrastruktur menjadi fokus pembangunan oleh negara dalam beberapa tahun terakhir hendaknya tidak dilihat hanya dari sisi pembangunan fisik saja. Banyak hal penting lain yang hendak dituju, ujarnya.


Membangun infrastruktur ditujukan untuk mewujudkan dan memeratakan kesejahteraan rakyat

[AURABERKAH.INFO] Depok - Infrastruktur merupakan modal utama dan fondasi utama bangsa Indonesia untuk melaju bersaing dengan negara negara lainnya. Pembangunan infrastruktur bukanlah semata pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, maupun jalan raya.

Menurut Anggota DPR RI Dapil Jambi, H. A. Bakri, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kemenkominfo bekerja sama dengan DPR RI, yang bertemakan “Pembangunan Infrastruktur Sebagai Wujud Bela Negara”, Kamis (28/03/2024).

Selain itu menurutnya, pembangunan infrastuktur di daerah akan membuka akses baru sekaligus mempermudah akses yang sudah ada guna menjangkau wilayah wilayah, sehingga akan meningkatkan aktivitas perekonomian, ujarnya.

Pembangunan infrastruktur juga merupakan pembangunan peradaban, karena akan banyak hal hal baru, misalnya dengan adanya MRT maka akan membangun budaya antre dan disiplin.

Selain itu, infrastruktur telah menciptakan konektivitas, ketahanan pangan, keterpaduan antar wilayah, keterpaduan antar tingkatan pemerintah, bahkan keterpaduan antar sektor. Dan saat ini pada umumnya kondisi infrastruktur dasar termasuk jalan dan pemukiman di kawasan perbatasan masih kurang memadai. Dan ini perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya dengan menggunakan pendekatan kewilayahan untuk mencapai efisiensi penyediaan infrastruktur sebagai wujud bela negara, jelasnya.

Selain itu, Gun Gun Siswadi, Pegiat Literasi Digital memaparkan bahwa, KEMENKOMINFO melaksanakan agenda transformasi digital dengan memberikan penekanan pada Infrastruktur ; Sumber Daya Manusia ; dan Ekosistem digital dengan prinsip  inklusivitas, pemberdayaan, berkelanjutan, ujarnya.

Ditengah derasnya gelombang globalisasi dan digitalisasi, program Bela Negara menjadi benteng pembangunan karakter dan moral bangsa. Sehingga perlu ditanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air agar infrastruktur dapat dimanfaatkan untuk konektivitas dan aksesibilitas informasi. Membangun infrastruktur ditujukan untuk mewujudkan dan memeratakan kesejahteraan rakyat, jelasnya.

Narasumber lainnya, Rizki Pratama, Pegiat Literasi Digital menjelaskan bahwa, infrastruktur menjadi fokus pembangunan oleh negara dalam beberapa tahun terakhir hendaknya tidak dilihat hanya dari sisi pembangunan fisik saja. Banyak hal penting lain yang hendak dituju dari adanya pembangunan infrastruktur tersebut. Apalagi bapak HA. Bakri dikenal sebagai bapak infrastruktur Jambi, ujarnya.

Berkaitan dengan tema yang dikaitkan dengan bela negara, maka makna bela negara adalah bukan dimaknai sekedar angkat senjata, namun tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, dan sekarang menjadi tugas generasi muda kita menuju generasi emas.

Selain itu, dalam konteks bela negara, pembangunan infrastruktur punya peran strategis. Infrastruktur yang handal membuat negara mudah untuk memobilisasi SDM dan materielnya dengan efektif dalam menjaga kadaulatan dan keamanan nasional. Sebagai contoh, jaringan transportasi yang baik akan membuat pasukan militer bergerak cepat dan efisien dalam menghadapi musuh/ gangguan keamanan, jelasnya.

Selama pengobatan TBC penting bagi pengidapnya untuk patuh mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter dan tidak menghentikan sebelum dokter mengizinkan

[AURABERKAH.INFO] Jakarta - Tuberkulosis adalah penyakit menular yang penyebabnya adalah bakteri dimana bakteri ini menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang. Namun, TBC paling sering menyerang paru-paru.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Andhika Hasan, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kemenkominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, yang bertemakan "Hidup Sehat Tanpa Tuberkulosis (TBC)" Kamis (29/02/2024).


Selain itu menurutnya, orang dapat lebih mudah terinfeksi penyakit TBC dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah dimana orang tersebut kekurangan gizi, sudah berusia tua dan terinfeksi HIV. Pengobatan TBC berfokus pada konsumsi obat sesuai anjuran dokter yang dapat berlangsung dari enam hingga sembilan bulan dimana selama pengobatan TBC penting bagi pengidapnya untuk patuh mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter dan tidak menghentikan sebelum dokter mengizinkan. Sebab jika pengidap berhenti minum obat sebelum waktu yang disarankan, bakteri TBC berisiko kebal terhadap obat. Kondisi ini membuat pengidapnya membutuhkan pengobatan TBC yang lebih lama dengan terapi yang berbeda, dan mungkin berdampak negatif untuk tubuh, ujarnya.


Selain itu Marroli Jeni Indarto (Keynote Speaker), Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan Kemenkominfo menjelaskan bahwa, TBC adalah permasalahan global yang membutuhkan perhatian serius. Tingginya kasus penularan TBC masih merupakan hal yang penting untuk pemerintah di Indonesia karena data menunjukan bahwa Indonesia adalah pengidap terbesar kedua setelah India dengan kematian hampir 11 orang kematian per jam, jelasnya.


Pemerintah sudah melakukan banyak untuk TBC seperti TOS (Temukan Obati sampai Sembuh). TBC mempunyai target untuk penurunan dan pencegahan TBC. Untuk mencapai target tersebut kita harus saling bekerjasama antar berbagai pihak. Yang paling penting adalah bagi orang yang sedang batuk secara terus menerus selama 2 minggu mohon segera datang ke faskes terdekat untuk dilakukan screening karena memang sudah tercover oleh BPJS. Selain itu stigma orang yang batuk jangan langsung di takuti, tapi dibantu agar bisa dilakukan pengobatan yang diperlukan. Kementerian Kominfo mempunyai amanat untuk menyebarkan informasi yang benar untuk masyarakat agar terjadi perubahan perilaku, ujarnya.


Narasumber berikutnya Galuh Budhi Leksono Adhi, Administrator Kesehatan Ahli Madya Tim Kerja TBC Kemenkes, memaparkan bahwa, gejala dari TBC paru adalah batuk dimana terdapat gejala turunan seperti BB turun tanpa penyebab/BB tidak naik/nafsu makan turun, demam yang tidak diketahui penyebabnya, badan lemah atau lesu, berkeringat malam hari tanpa kegiatan, sesak nafas tanpa nyeri dada. Penularannya adalah dengan melalui udara, dimana sumber penularan adalah percikan dahak pasien yang dahaknya mengandung kuman TBC, ujarnya.


Selain itu, strategi penemuan kasus TBC yaitu secara aktif-masif dan pasif intensi dimana  penegakan TBC diutamakan dengan pemeriksaan bakteriologis yaitu menggunakan Alat TCM sesuai dengan SE. Dirjen P2P No. 936 Tahun 2021. Pengobatan TBC dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan berprinsip tepat waktu, tepat dosis, tepat cara. TBC bisa menyerang semua orang tanpa terkecuali baik dewasa maupun anak-anak, laki-laki maupun perempuan. TBC sebenarnya dapat disembuhkan apabila pasien patuh mengkonsumsi obat sesuai dengan standar yang telah ditentukan, jelasnya.


Narasumber lainnya, Marten Apuy,Pegiat Literasi Kesehatan mengatakan bahwa, pencegahan penularan TBC bagi keluarga, kader dan lingkungan pasien TB adalah dengan mengajukan orang yang mempunyai gejala TBC untuk segera memeriksakan diri ke sarana pelayanan TBC, awasi pengobatannya sampai selesai/sembuh, mengajarkan dan anjuran perilaku hidup sehat dan bersih tanpa TBC, imunisasi BCG bagi balita untuk mencegah TB berat (misalnya TBC selaput otak dan TBC paru berat), ujarnya.


Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan masker saat sedang berada di tempat ramai dan berinteraksi dengan penderita TBC, serta mencuci tangan, tutup mulut saat bersin, batuk dan tertawa atau menggunakan tisu untuk menutup mulut, tisu yang sudah digunakan dimasukan kedalam plastik dan dibuang di tempat sampah, tidak membuang dahak atau meludah sembarangan, jangan tidur sekamar dengan orang lain, sampai dokter menyatakan TBC yang diderita tidak lagi menular, jelasnya.


SDM menjadi kontribusi positif dalam keunggulan Indonesia, namun peningkatan SDM di Indonesia masih di peringkat 45 dari 67 negara

[AURABERKAH.INFO] Jakarta - SDM merupakan kekuatan yang lebih kuat dari sumber daya alam dimana hal ini berbalik dari zaman kolonial lebih menggunakan kekayaan alam. Lebih lanjut pada penjajahan Belanda yang menjajah Indonesia yang kemudian dipatahkan oleh beberapa tokoh di dunia yang mengatakan bahwa SDM merupakan kekuatan ekonomi yang lebih besar.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Andhika Hasan, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, yang bertemakan "Cegah Stunting Untuk Siapkan Generasi Unggul Indonesia Emas 2045" Rabu (28/02/2024).


Selain itu menurutnya, stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan seperti semula. Artinya, ketika seorang anak sudah stunting sejak masih balita, pertumbuhan akan terus melambat hingga ia dewasa. Maka dari itu, pencegahan stunting bisa dilakukan sejak awal kehamilan dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi sehingga anak akan memperoleh nutrisi yang optimal sejak 1000 hari pertama kehidupan, ujarnya.


Mencegah stunting pada anak bisa dilakukan beberapa cara yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil; beri ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan; dampingi ASI eksklusif dengan MPASI sehat; terus memantau tumbuh kembang anak di posyandu; dan selalu jaga kebersihan lingkungan dengan akses air bersih dan fasilitas sanitasi.


Selain itu, penanggulangan stunting menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga setiap keluarga Indonesia. Karena stunting dalam jangka panjang berdampak buruk tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi. Mulai dari pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan anak hingga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. STOP generasi balita pendek di Indonesia. Sudah banyak invasi maupun terobosan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah bersama masyarakat dalam mencegah stunting, jelasnya.


Selain itu Marroli J. Indarto (Keynote Speaker), Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan Kemenkominfo mengatakan bahwa, Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global dengan pertambahan sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan tersebut. Presiden Jokowi mengatakan bahwa kualitas keluarga merupakan kunci untuk bersaing untuk negara-negara lain. Salah satu yang harus dilakukan adalah program stunting. Dimana stunting ini merupakan masalah yang serius karena tidak hanya berpengaruh secara fisik dan juga otak. Yang mana di masa depan jika tidak diatasi dengan baik maka akan membuat masalah kesehatan yang lebih besar di masa depan, jelasnya.


SDM menjadi kontribusi positif dalam keunggulan Indonesia, namun, peningkatan SDM di Indonesia masih di peringkat 45 dari 67 negara. Angka ini masih jauh dibawah negara tetangga negara kita. Salah satu kunci pemberhasilan manusia adalah kecukupan gizi dan pangan. Salah satu tantangannya adalah stunting. 


Selain itu menurutnya, stunting adalah kondisi tinggi badan balita di bawah rata-rata karena kurang gizi pada awal kehidupan bayi. Efeknya adalah lambatnya pemahaman otak, lambat belajar dan berpeluang terkena penyakit kronik. Angka penurunan stunting memang sudah jauh turun dari 35% ke 25%. Tapi, melihat dari target yang diminta dari Presiden adalah 14% dari tahun 2024. Stunting tidak hanya dari keluarga yang terkena tapi juga hambatan ke depan karena berkaitan dengan generasi mendatang, ujarnya.


Narasumber berikutnya Maria Gayatri. MAPS, Penata Kependudukan Dan Keluarga Berencana Ahli Madya, BKKBN Memaparkan bahwa, beberapa pelayanan yang bisa dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan dibagi menjadi tiga tahapan. Pertama adalah bagi ibu hamil yang menekankan pada pemantauan dan asuhan kebidanan masa kehamilan, pemberian ttd min 90 tablet, deteksi dini resiko tinggi komplikasi dan penyakit, konseling gizi seimbang, kelas ibu hamil, tatalaksana ibu hamil serta kolaborasi rujukan, ujarnya.


Selain itu, untuk ibu pasca persalinan dan ibu menyusui ada terdapat layanan dan tatalaksana kegawatdaruratan masa persalinan dan rujukan, memastikan dilaksanakan IMD selama 1 jam pada setiap ibu bersalin dan KBBP, konseling ASI, gizi seimbang bagi ibu menyusui, konseling cara pembuatan dan pemberian asi, senam nifas, konseling gizi menyusui. Sedang untuk anak usia 0-2 tahun dilakukan beberapa cara misalnya anak diberikan kesempatan IMD,  suplementasi kapsul vitamin A setiap 6 bulan, pemantauan dan evaluasi pemberian ASI adekuat, pemantauan tumbuh kembang secara rutin, imunisasi dasar, tatalaksana anak kurus dan pengobatan penyakit bila ada, jelasnya.


Narasumber lainnya, Ramses H. Lumban Tobing, Pegiat Literasi Kesehatan menyampaikan bahwa, stunting atau sering disebut pendek adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yaitu dari janin hingga anak berusia 2 tahun. Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi (-2sd) anak seusianya. Masyarakat belum menyadari bahwa stunting adalah suatu masalah serius, hal ini dikarenakan belum banyak yang mengetahui penyebab, dampak dan pencegahannya. Penyebab utama stunting adalah malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama pertumbuhan anak, ujarnya.


Selain itu menurutnya, banyak yang tidak menyadari bahwa tinggi pendeknya anak bisa menjadi tanda adanya masalah gizi kronis. Masih kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pemenuhan gizi sebelum hamil dan setelah melahirkan. Pemerintah harus lebih proaktif untuk mensosialisasikan masalah stunting ini sampai ke tempat-tempat pedesaan yang terpencil, jelasnya.


Pendidikan vokasi menjadi alternatif pilihan yang cukup menjanjikan di tengah transformasi Indonesia sebagai negara agraris menuju negara industri

[AURABERKAH.INFO] Jakarta - Relasi antara kesejahteraan rakyat dengan pendidikan dengan melihat kondisi masyarakat itu sendiri. Kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja muda, cekatan dan terampil sangatlah tinggi.



Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Andhika Hasan, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, yang bertemakan "Pendidikan Vokasi" Selasa (27/02/2024).


Selain itu menurutnya, dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan softskill yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi. Definisi dari pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang lebih fokus kerja yang dapat menunjang bidang studi tertentu. Pendidikan vokasi merupakan perguruan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian program pendidikan meliputi diploma: D1/Ahli pratama; D2/Ahli muda, D3/Ahli madya dan D4/Sarjana Terapan yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1, ujarnya.


Selain itu, Hastuti Wulanningrum (Keynote Speaker) , PIC Program Pendidikan dan Kebudayaan Direktur IKPMK mengatakan bahwa, berbicara tentang pendidikan vokasi sudah memiliki tempat di masyarakat sehingga menjadi salah satu penunjukan pendidikan bagi masyarakat. Pemerintah telah memfasilitasi pendidikan vokasi karena pendidikan vokasi akan membantu SDM masyarakat Indonesia yang memang sudah harus bersiap untuk menghadapi tantangan Indonesia kedepan untuk Indonesia merdeka 2045, ujarnya.


Menurutnya, generasi muda kita harus dibekali kompetensi komunikasi digital yang perkembangan sudah sangat pesat. Di samping kesiapan kita untuk menjelang Indonesia emas, kita juga menghadapi bonus demografi dimana perbandingan usia produktif lebih banyak dari usia non produktif. Untuk itu kita harus menyiapkan generasi di usia produktif untuk menjadi para ahli di bidangnya, jelasnya


Narasumber berikutnya, Andi Yuniantoro, Praktisi Media Komunikasi Digital dan CEO Inixindo memaparkan bahwa, pertumbuhan kebutuhan tenaga kerja profesional di Indonesia dan global meningkat pesat dimana kualitas yang berupa keterampilan, pengetahuan dan pengalaman yang spesifik dikombinasikan dengan sertifikasi merupakan key success factor, ujarnya.

Sertifikasi adalah investasi dimana memiliki range harga yang berbeda-beda tergantung tipe dan kegunaannya. Untuk itu kita juga masuk ke dunia kerja di era digital maka kita harus bekerja dengan data, memiliki digital skill dan memiliki pola pikir design thinking. Dimana dengan ini kita bisa memiliki jenis pekerjaan yang diminati, ambil sertifikasi kompetensi yang relevan dan memiliki pola pikir belajar sepanjang hayat, jelasnya.

Narasumber lainnya, Daniel Abadi Sihotang, Direktur Wilayah Rumah Milenial Indonesia menjelaskan bahwa, industrialisasi membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kecakapan, serta sikap yang dibutuhkan dalam dunia industri. Ini semua menjadi fokus pelaksanaan pendidikan vokasi dimana di Indonesia, pendidikan vokasi menjadi alternatif pilihan yang cukup menjanjikan di tengah transformasi Indonesia sebagai negara agraris menuju negara industri, ujarnya.


Selain itu menurutnya, manfaat pendidikan vokasi ada tiga macam yaitu memiliki keterampilan dalam waktu singkat, mempersiapkan diri memasuki dunia kerja serta mengembangkan minat dan bakat. Bonus demografi akan menjadi sebuah berkat ketika keterampilan bagi angkatan kerja produktif telah dipersiapkan sejak dini. Jika pendidikan vokasi maju, maka kesempatan anak  bangsa untuk memasuki dunia kerja atau gerbang ke dunia industri lebih terbuka lebar. Anak-anak bangsa akan tumbuh menjadi tenaga-tenaga ahli yang diperhitungkan di negara sendiri, jelasnya.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)

[AURABERKAH.INFO] Jakarta - Digital marketing pariwisata bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan suatu wisata melalui teknologi dan media digital. Penggunaan teknologi dalam melakukan pemasaran pariwisata mengantarkan kita pada pariwisata 4.0 yang muncul akibat adaptasi industri pariwisata yang mengikuti disrupsi dan revolusi industri 4.0.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Krisantus Kurniawan, dalam acara Webinar Forum Gen Posting yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, yang bertemakan "Menyikapi Dan Menyiasati Tren Industri Pariwisata Daerah" Sabtu (24/02/2024).


Selain itu menurutnya di tingkat dunia, Spanyol adalah salah satu negara yang telah mengadopsi konsep ini dengan baik, karena terlihat dari kinerjanya pada akhir tahun 2019 Spanyol bertengger di rangking pertama dunia dalam peningkatan daya saing pariwisata internasional yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam laporannya yang bernama The Travel & Tourism Competitiveness Report 2019. Pariwisata 4.0 adalah adaptasi sektor pariwisata melalui industri 4.0 yang memungkinkan sektor tersebut menjadi lebih cerdas, sehingga dapat memberikan kemudahan dan pengalaman yang bernilai bagi para wisatawan, ujarnya. 


Narasumber lainnya, Gun Gun Siswadi, Pegiat Literasi Digital memaparkan bahwa, pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai bentuk inisiatif dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri. Beberapa cara untuk mempromosikan pariwisata di media sosial adalah dengan berbagai cara seperti menentukan target konsumen sesuai dengan produk yang ditawarkan, hal ini tentu saja akan mempengaruhi gaya bahasa visualisasi hingga strategi dalam promosi produk, ujarnya.


Pilih jenis medsos yang unik dan memiliki ciri khas, membuat kalender konten yang konsisten sebagai pengingat produk, responsif dan cepat dalam menanggapi chat pelanggan, buat hastag yang konsisten dan menarik sehingga produk menjadi trend dan semakin dinikmati, jelasnya.


Selain itu, Tubagus Haryo Karbyanto, Pegiat Literasi Digital menjelaskan bahwa, beberapa tren pariwisata 2024 adalah bleisure yaitu gabungan antara bisnis dan rekreasi, wellness experience yaitu perhatian terhadap kebugaran secara menyeluruh, deep and meaningful adalah pengalaman berkualitas dan bermakna serta set-jetting yaitu wisata ke lokasi syuting film, jelasnya.


Tantangan dan peluang di industri pariwisata adalah tantangan dalam mengikuti tren dan menjaga dampak lingkungan serta peluang untuk meningkatkan perekonomian dan memajukan pariwisata, ujarnya.