[AURABERKAH.INFO] Jakarta - Perkembangan mutakhir di dunia digital telah menuju titik yang luar biasa. Kita sekarang sedang berada dalam masa dimana pergerasan dunia maya ke dunia nyata dan sebaliknya. Kita akan masuk wilayah seolah-olah pada satu dunia tetapi sebenarnya kita masuk dalam dunia digital. Ini semua tantangan baru yang akan berakibat kepada interaksi ekonomi, cara kerja ekonomi, hobi yang menghasilkan dinamika dan hobi yang menghasilkan produktif atau tidak produktif sama sekali.
Menurut Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, dalam acara
Webinar Gen Posting yang diselenggarakan Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan
Komisi I DPR RI, yang bertemakan “Literasi Keuangan Digital: Perlindungan
Identitas Data Pribadi di Platform Keuangan Digital ", Jumat (16/6/2023).
Selain itu menurutnya, dunia digital ini didikte dengan
produksi teknologi. Konsumen teknologi Indonesia sangat didikte dengan
teknologi informasi. Kita menjadi konsumen yang boros untuk membelanjakan uang
kita untuk mengejar keterbutuhan
teknologi yang selalu saja diperbarui setiap saat. Oleh karena itu kita harus
siap-siap dengan tiga perangkat utama, pertama meningkatkan SDM teknologi kita,
dengan meningkatkan kampus-kampus kita untuk meningkatkan produksi teknologi.
Negara harus menganggarkan anggaran besar untuk meningkatkan kualitas SDM kita
sehingga menjadi produsen teknologi dan bukan konsumen teknologi. Kedua, jenis,
kapasitas dan teknologi. Ketika kita belum punya kemampuan untuk membuatnya,
maka kita harus membeli.
Negara harus mengejar ketertinggalan teknologi, termasuk di
semua sektor yang berdekatan dengan masyarakat. Ini merupakan tanggung jawab
negara untuk menyiapkan untuk masyarakat. Negara harus mampu berinvestasi untuk
kepentingan masyarakat. Ketiga adalah inovasi dan kreatifitas dan inovasi untuk
memanfaatkan teknologi ini. Kualitas sumber daya yang inovatif ini akan
menghasilkan siapa saja yang berkualitas dan bermutu untuk melahirkan inovasi.
Siapa yang berkualitas akan menjadi pemenangnya. Tidak ada lagi batas wilayah
yang membedakan antara anak orang kota dengan anak daerah. Tinggal bagaimana
generasi muda membuat produk, konten, isi dan cara kita menyampaikan hal
tersebut, ujarnya.
Narasumber lainnya, Septiana Tangkary, Direktur Informasi
dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, menjelaskan bahwa masyarakat
Indonesia berada di era digital dimana platform digital yang kian interaktif.
Jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan 5% tahun 2023 dibandingkan 2022. Penggunaan
terbanyak di Banten, Jakarta dan kemudian di daerah yang lainnya. Berdasarkan
data APJII bahwa youtube menjadi media sosial yang paling sering digunakan,
kemudian facebook dan instagram dan tik tok. Shopee merupakan e-commerce yang
paling sering dikunjungi pada kuartal 1. Literasi digital menjadi sebuah
keniscayaan dimana pengguna digital harus memperhatikan etika dalam
berinternet. Dimana kita menggunakan kemampuan literasi di dalam kehidupan di
media sosial. Namun di sisi lain, terjadi juga meningkatkan penipuan online
yang terjadi pada periode 5 tahun berjalan. Dimana kerugiaan yang tercatat
adalah 18 Milyar rupiah. Paling sering terjadi adalah pada saat kita mengklik
untuk pembelian barang, data pribadi kita ikut terambil. Hal ini diperparah
dengan keseringan pola masyarakat yang menganggap enteng data pribadi dengan mudah
nya membagi data pribadi ke orang lain. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan
adalah seluruh data sudah mulai terhubung dengan hal-hal lain yang lain. Untuk
itu kita perlu berhati-hati ketika memberitahukan ke orang lain. Menurut UU
Data Pribadi adalah data orang perorangan-orang data pribadi adalah data
tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi
secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik atau nonelektronik.
Rincian data pribadi perorangan antara lain adalah Nama, alamat, tanggal lahir
dan/atau umur, nomor telepon dan/atau nama ibu kandung. Sedangkan rincian data
pribadi perbankan adalah nomor dan pink ATM, username dan password mobile
banking, CVV/CVC, OTP dan data pribadi lainnya yang terkait dengan akun
perbankan. Untuk itu perlu kita menjaga data pribadi kita tetap aman sehingga
akan terhindar dari berbagai dampak negatif yang salah satunya adalah penipuan.
Sementara itu, Dr. Achmad Maulani, Direktur Institut
Kebangsanan, mengatakan bahwa media sosial adalah sebuah media online, dengan
cara penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi.
Perkembangan media sosial akhir-akhir ini sangat pesat. Sehingga menjadi topik
hangat untuk dibahas karena banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial
namun kurang memahami makna medianya itu sendiri. Adapun media sosial yang
digunakan adalah Instagram. Instagram adalah aplikasi media jejaring sosial
yang mampu menghasilkan dan mempublikasikan foto secara instan. Perkembangan
media sosial secara langsung berdampak terhadap tatanan dari perilaku manusia,
baik sebagai sarana informasi maupun sebagai sarana sosialisasi dan interaksi
antar manusia. Media sosial seakan menjadi tempat menumpahkan segala aktivitas
yang tidak jarang mengesampingkan
beragam etika yang ada. Hal ini dilihat dari penggunaan bahasa non baku dan
tidak resmi dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainnya.
Komunikasi akan lebih efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan
sama oleh penerima pesan. Adapun Etika komunikasi yang baik dalam media sosial
adalah jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA; jangan
memposting artikel atau status yang bohong; jangan mengcopy paste artikel atau
gambar yang mempunyai hak cipta, serta memberikan komentar yang relevan. Di
dalam ilmu sosial ciri masyarakat informasi, kita sekarang berada di masa
dimana tidak terbatas pada ruang dan waktu. Yang pertama adalah percepatan,
misalnya ketika masyarakat daerah mengetahui waktu yang sama antara daerah dan
pusat. Kedua adalah virtuality dimana kita bisa saling melihat, kenal dan
berinteraksi secara virtual. Ketiga adalah network jaringan, dimana kita harus
menyadari dimana semua keadaan ini harus dipenuhi oleh negara. Hindarilah kita
menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam dunia digital sehingga melupakan
dunia nyata.
0 Comments:
Posting Komentar