[AURABERKAH.INFO] Jakarta - Era digital telah merubah pola hidup kita menjadi lebih santai sehingga kurang aktivitas fisik seperti olahraga namun lebih digantikan kegiatan yang lebih pasif seperti tidur-tiduran sambil scrolling online dll. Oleh karena itu generasi sehat pentingnya menjaga hidup aktif dan memanfaatkan kegiatan digital.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI, H. Subarna, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, yang bertemakan "Generasi Sehat: BPJS Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Baik" Kamis (18/01/2024).
Selain itu menurutnya, masyarakat masih berpikir dua kali ketika menginvestasikan uangnya untuk asuransi. Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang menjaga kesehatan, selama tubuh masih sehat bugar masih santai-santai saja, padahal proteksi kesehatan dilakukan pada saat masih sehat. Jika proteksi dilakukan pada tubuh masih sakit, maka kondisi ini menjadi tidak efektif, ujarnya.
Bentuk jaminan kesehatan di masa depan merupakan meminimalisir resiko sayangnya tingkat literasi asuransi masyarakat Indonesia masih sangat rendah walaupun telah mengetahui fungsi dari asuransi. Pemerintah telah memberikan jaminan BPJS, peran ini adalah untuk melindungi kesehatan tujuannya adalah untuk memujudkan jaminan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar hidup yang layak pada diri sendiri dan keluarga.
Jaminan kesehatan yang mempunyai kelayakan pada bidang kesehatan yang diberikan pada setiap orang pada orang yang telah membayar iuran. Sedangkan program JKN JIS dimana program ini bisa diakses oleh masyarakat yang sudah bekerja dan tidak bekerja karena membayar iuran yang terjangkau setiap layanannya. Masyarakat sudah memiliki fasilitas gratis di faskes pertama dan akan disesuaikan sesuai kebutuhan medis. Jaminan BPJS dalam memberikan perlindungan yang menjamin kesehatan masyarakat, jelasnya.
Narasumber lainnya, Maroli Jeni Indarto, Ketua Informasi dan Komunikasi Kesehatan, memaparkan bahwa, Presiden RI telah menandatangani tentang inpres yang melaksanakan akses pelayanan kesehatan berkualitas dan memastikan dari proses JKN. Kesehatan adalah hal yang terpenting dari setiap manusia karena sudah terkandung pada UUD 1945.
Pemerintah terus menjamin pelayanan kesehatan di sisi lain, pemerintah menjaga strategi untuk menjaga kesehatan. Inpres ini merupakan bukti komitmen untuk masyarakat dengan menginstruksikan kementrian dengan berbagai keperluan. Langkah ini adalah untuk memberikan kepastian jaminan bagi masyarakat. Kominfo memiliki tugas terkait tugas ini dalam melakukan inisiasi dalam jaringan masyarakat dan telekomunikasi dalam daerah tertinggal ini. Terkait hal tersebut, terus mengkomunikasikan isi JKN dan mendorong masyarakat untuk menjamin kesehatan bersama. Apabila membutuhkan informasi maka bisa mengakses di berbagai layanan BPJS, ujarnya.
Selain itu, Kaharuddin, Pakar Hukum/Pegiat Literasi menjelaskan bahwa, kesehatan yang baik bukan hanya penting untuk kehidupan individu yang berkualitas, tetapi untuk produktivitas dan keberlanjutan ekonomi negara. Dengan memastikan kesehatan masyarakat, pemerintah telah mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kapasitas produktif anggota masyarakat. Kesejahteraan individu dan masyarakat sebagai indikator penting dari pembangunan yang berkelanjutan.
Kesehatan yang baik tidak hanya menjadi tujuan akhir, tetapi juga faktor penting mendukung pencapaian kesejahteraan sosial. BPJS menggunakan prinsip keadilan sosial dimana hak ini adalah hak atas kesehatan yang erat kaitannya dengan prinsip-prinsip keadilan sosial. Kesehatan yang baik harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial, ekonomi atau latar belakang lainnya. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan yang diusung oleh PBB mencakup target-target kesehatan yang dirancang meningkatkan kondisi kesehatan di seluruh dunia. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan adalah mencapai kesehatan dan kesejahteraan bagi semua pada semua usia, jelasnya.
0 Comments:
Posting Komentar